Perkembangan Teknologi Smartphone

LG G Flex
http://www.pcadvisor.co.uk/review/high-end-smartphones/lg-g-flex-curved-smartphone-review-3496524/

  Di zaman modern ini, teknologi terus berkembang untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tiada habisnya. Apalagi dengan mobilitas dan kesibukan setiap individu yang kini semakin menjadi-jadi. Untuk itu, dibutuhkan suatu alat yang dapat memenuhi seluruh kebutuhan. Dengan smartphone inilah beberapa kebutuhan manusia sudah dapat terpenuhi meski belum seutuhnya. Lantas, Bagaimana perkembangan teknologi smartphone di masa depan? Fasilitas apa yang dapat kita nikmati pada smartphone di masa depan?

  Di tahun 2016 ini, spesifikasi dari smartphone yang diproduksi oleh perusahaan besar banyak mengalami perkembangan dibandingkan produk sebelumnya. Seperti penggunaan USB-C yang dinilai lebih praktis karena bisa dicolokkan secara terbalik dan memilki kecepatan transfer data yang lebih tinggi dibandingkan port microUSB biasa. Dan, penggunaan Chipset Snapdragon 820 yang memiliki performa lebih tinggi dengan penggunaan energi yang lebih efisien dibandingkan dengan chipset yang ada sebelumnya. Atau, penggunaan layar 3D touch yang memberikan akses cepat terhadap fungsi yang paling sering dibuka yang kini ada pada iPhone 6s dan layar AMOLED pada produk Samsung yang memiliki tingkat ketajaman tinggi dengan daya yang relatif rendah.

  Berikut ini adalah 5 fitur paling ditunggu yang diperkirakan ada dalam kurun waktu 5 tahun kedepan, Antara lain:

1. Layar Fleksibel

Layar Fleksibel
http://cdn1-a.production.liputan6.static6.com/medias/81767/big/fiber-glass-130304b.jpg

  Dengan pengembangan teknologi layar tekuk, seperti YOUM flexible OLED dari Samsung dan Willow Glass dari Corning, diprediksikan smartphone akan berbentuk gulungan yang dapat ditarik keluar dari tabung untuk membuat tampilan layar yang lebih besar, bahkan display melengkung yang dapat dilihat dari dua sisi. 

  Seperti diuraikan dalam paten fleksibel iDevice dari Apple dan perangkat prototipe Nokia Kinetic, materi seperti Elastor Polymer dapat melenturkan layar ponsel maupun papan sirkuit sehingga bentuknya dapat menyesuaikan tubuh kita. Selain itu, kelenturannya juga dapat mengontrol mati hidupnya smartphone.

2. Baterai yang Tahan Lebih Lama

  Dengan Lithium-ion microbatteries dan Teknologi sel hidrogen oleh Apple dan mitra kerjanya, diprediksikan baterai di masa depan  dapat digunakan berminggu-minggu tanpa diisi ulang. Bahkan peneliti di Universitas Illinois mengklaim bahwa Lithium-ion microbatteries lebih kuat 2000 kali daripada teknologi Li-ion saat ini, dapat diisi secara singkat dan mampu menghidupkan mesin mobil listrik yang mati.

3. Ponsel Tricorder

Tricorder pada Smartphone
http://www.laptopmag.com/images/wp/laptop-slideshow/216333.jpg

  Saat ini Bluetooth 4.0  mampu mengirimkan data-data biomedis (detak jantung, tekanan darah), olahraga (jarak berjalan, kalori yang terbakar) dan lingkungan (suhu, kelembapan) dari sensor ke smartphone. Dan diprediksikan di masa depan sensor ini juga dapat menentukan tindakan pencegahan dan penyembuhan.

4. Kamera Komputasional

  Di masa depan diprediksikan, kamera pada smartphone akan berbentuk Kamera Komputasional yang dapat bereaksi hampir sama dengan mata manusia seperti fokus, melacak objek, dan menyesuaikan dengan variasi kondisi pencahayaan hanya dalam waktu sekejap. Kemampuan ini akan mungkin terjadi oleh teknologi-teknologi autofokus terkini seperti Chimera dari Nvidia dan MEMS dari DigitalOptics.

5. Mata atau Suara sebagai Pasword

  Selain Lenovo A586 yang memperkenalkan fitur unlock dengan suara. Ada pula teknologi ‘keamanan suara’ yang saat ini sedang dikembangkan di Universitas Carnegie Mellon yang mengubah voiceprint ke dalam string alfanumerik yang kemudian berubah menjadi password.

  Dan diprediksikan pula di masa depan sensor smartphone dapat mengenali retina mata. Teknologi ini disebut “ocular scanning” atau “eye vein biometrics” yang dikembangkan oleh EyeVerify. Teknologi ini diklaim lebih aman tiga kali lipat daripada ID sidik jari yang baru-baru ini muncul.


Sumber:
http://tekno.liputan6.com/read/2396949/5-smartphone-yang-akan-unjuk-gigi-di-2016
http://tech.anashir.com/2013/06/17/1409127/15-fitur-smartphone-masa-depan
http://teknologi.metrotvnews.com/read/2015/09/10/167889/mengenal-3d-touch-fitur-baru-pada-iphone-6s
http://gopego.com/news/a/2015/11/snapdragon-820-chip-adalah-paling-canggih-ini-buktinya

https://id.wikipedia.org/wiki/AMOLED

Tengsin

Sejauh ini gue memaknai kata “Tengsin” sebagai perasaan malu yang teramat sangat. Nah gimana tuh, udah ter-amat ditambahin sangat lagi. Dan setelah gue cek di KBBI di smartphone gue, kata “Tengsin” belum tertulis. Jadi jangan protes, di blog ini kata “Tengsin” pokoknya berarti rasa malu yang teramat sangat. Okey? Sip.

Kejadian ini terjadi beberapa hari sebelum gue menghadapi Ujian Nasional. Karena embel-embel “Nasional” gue belajar mempeng banget dan berakhir dengan stress. Mungkin beberapa dari kalian nggak merasakan itu.  Gue stress karena ambisi kali ya. Malu rasanya kalo nilai kita kalah sama temen-temen lain. Ya kan?

Nah, kalo udah stress apalagi ditambah masa datang bulan yang semakin dekat, gue jadi semakin sering laper. Laper yaaa bukan Baper. Dan suudah menjadi kebiasaan, setiap kali mau ujian Ibu gue selalu nyiapin camilan di kamar, buat nemenin gue belajar, hehe. Tapi yang terjadi saat itu, Ujian masih beberapa langkah di depan mata, tapi camilan gue udah habis! Karena hasrat untuk makan yang tak bisa gue kalahkan, gue relain deh uang jajan yang selama ini gue tabung buat beli perlengkapan kuliah gue jajanin.  Haha, semangat banget ya gue, ngebet banget kuliah, tapi kan nggak ada salahnya “Sedia payung sebelum hujan”. Iya kan?

Karena gue nggak suka sendirian, gue ajak adik gue ke Ondomart terdekat. Disana, selain mini market, banyak penjual kaki lima nya juga. Setelah beli camilan, dengan santai gue membawa belanjaan gue keluar. 

“Dek, Aku tak beli jus dulu ya!”, teriak gue ke adik gue yang udah nyelonong naik ke motor.

Sampai di stand jus, gue lihat-lihat, jus apa nih yang enak buat belajar. Dan gue teringat berita di tv kalo jus alpukat bisa menahan hasrat untuk makan. Waah, gue banget tuh, batin gue. Jadinya kan gue nggak bakalan gendut kebanyakan makan.

“Bang! Jus alpukat satu!”, kata gue semangat.

“Pake gula? Susu?”

Aduh kata berita di tv sih nggak boleh pake gula. Kalo gulanya ditambahin ntar sama aja bikin gendut

.

“Gulanya nggak usah, Bang. Tapi susunya dikasih dikit ya!”, susu dikit boleh dong, biar mantep gitu.

Gue pun menunggu si Abang bikinin jus alpukatnya. Sambil nunggu, gue berbicara dalam hati. Ini kok plastik banyak banget ya yang ke buang, ah seharusnya tadi gue bawa tumblr , biar mengurangi penggunaan plastik gitu, mencegah global warming. Apa cup nya dimasukin plastik Ondomart kali yaa, lumayan kan ngurangin penggunaan kantong plastik, walaupun cuma satu.

“Bang! Nanti nggak usah pake plastik ya!”

Lalu gue melanjutkan mengamati si Abang bikin jus Alpukat.

*Si Abang memotong alpukat, memisahkan biji dan kulitnya, lalu memasukan ke dalam blender*

Ah alpukat.. ini pasti punya gue.

*Si Abang memasukan air dan es, lalu bersedia untuk menyalakan blender*

Hmm.. nggak pake gula.. fix banget punya gue tuh.

*Proses memblender, Si Abang menyiapkan cup jus dan menuangkan susu coklat ke cup”

Susu.. sesuai pesanan gue! Si Abang memang cerdas!

“Bang! Nggak usah dimasukin plastik ya!”, teriak gue sekali lagi. Kali si Abang lupa.

*Si Abang menuangkan jus ke cup, lalu menutup cup nya*

Okeoke siap siap plastik.

*Tangan si Abang meraih sesuatu ke atas, dan berbunyi “krsssk krssk”*

Weh, gimana to? Wah si Abang lupa ini..

“Bang! Bang! Nggak usah pake plastik, Bang!”

*Namun si abang tak berkutik*

Wah si Abang nih.

“Bang! Nggak pake plastik, Bang! Bang!?”, teriak gue makin keras.

Mungkin gue siap-siap buka plastik aja, biar si Abang paham bahasa isyarat gue.

*Si Abang mengambil plastik* gue mulai panik.

“Bang!! Bang!! Ini Bang!! Gausah pake plastik!! Masukin sini!!” ,teriak gue makin keras (lagi) sambil nenteng kantong plastik Ondomart yang udah gue buka.

“Bang!!Bang!!Bang!!Baaaaaaaaaaaaaaaaang!!”

“Bentar ya mbak, ini buat mbaknya yang ini.”, kata si Abang santai.

ASDFGHJKLKJKFHSDJKFJSHDKJHSAHKLHAKHSJFKHSDJAFHSKHJFKSHLSHJKSDHzSFHJKDSHFKJSAWKFHKDJSHGKJHVJSDBVJKSDHRUFEUYGKSDHFJKHDJKGHDJSKAHGDSHGJDSKHGJKDSHGKSDHGJKDSHGJKDHGJKDHGKJDSHAGJKSJCJKDBSKJSABVJXDNCJSDNVJKDSHVJKS

Whutthehe** ! Gue mencoba bertahan dengan bersikap seperti biasa. Namun apa daya, si mbak ngetawain gue, si Abang jadi ikut ikutan. Adek gue apa lagi. Ah sedih.

Karena tengsin, gue hanya mematung ditempat.

*setelah the real pesanan gue rampung*

“Naah.. yang ini baru punya si Mbak!”, kata si Abang sambil senyum-senyum, masukin cup jus ke kantong yang gue sediakan.

Auk lah Bang, kampret dah!

Seduhan Kata Pertama

http://cdn.partainasdemo250.org/uploads/images/1379923088_teh.jpg

Selagi gue masih berada di masa “Putih-Abu-Abu” , gue nggak mau setetes momen bareng temen-temen gue hilang. Banyak orang bilang masa SMA adalah masa terindah, dan menurut gue itu benar. Sakit, Benci, Susah, Senang, Geli, Manis, Asam, Pahit lumayan banyak gue rasakan.

Dan dengan blog ini gue berharap momen-momen indah itu tersimpan rapi. Gue pengen, anak-anak gue kelak bakal baca tulisan ini dan mengamati, belajar dari masa lalu gue, dan menjadi pribadi yang lebih baik.

Dan semoga, blog ini bakal menjadi saksi kesuksesan gue (Aamiin), gimana gue merintis nya dari bawah, yap gue memang masih di bawah ini, dari kuliah, kerja, nikah hehe, hingga tercapainya semua cita-cita gue nanti.

Dan blog ini adalah sarana belajar gue mungkin, belajar lebih dewasa gitu. Remaja kan masa labil-labilnya tuh. Dan karena gue anak yang baik, sholehah, jujur, tidak sombong, dan rajin menabung, semoga segala kelabilan gue  dapat di netralkan dengan tulisan. Semoga.. kata orang-orang sih bisa.. Let’s try it.

Mungkin sekian seduhan kata pembuka masa depan ini, mari kita tambahkan gula, dan rasakan manisnya hidup..

Salam manis dari gue..

Kisah hidup gue dimulai dari.. sekarang  J